Persahabatanku dengan Auni
Halo, perkenalkan nama saya Kenzha Amelia Aqiela, saya seorang siswa kelas 5B di SD Integral Luqman Al Hakim Sumenep. Saya ingin menceritakan kisah persahabatan saya yang begitu berarti.
Semua berawal saat saya bertemu dengan seorang cewek bernama Auni, yang sebenarnya bernama lengkap Naurah Auni Zaina. Namun, dia lebih suka dipanggil Auni. Suatu hari, Auni mendekati saya dan mengatakan, "Halo, saya Auni, panggil saya Auni ya!" Saya pun memperkenalkan diri, "Halo Auni, saya Kenzha. Senang bertemu denganmu!" Sejak saat itu, kami menjadi teman dekat.
Pada kelas 1, kami sering bermain bersama. Walaupun kadang kami berpisah karena alasan tertentu, kami tetap saling menyapa dan bermain setiap ada kesempatan. Di kelas 2, kami mulai sedikit terpisah karena kegiatan di kelas yang berbeda, tetapi kami masih tetap memiliki ekstra kulikuler yang sama, yaitu Bahasa Inggris.
Saat kelas 3, meskipun kami sedikit terpisah, kami masih sering bertemu. Suatu hari, Auni terlihat cemburu ketika saya dijemput oleh orang tua saya setelah pulang sekolah. Auni juga dijemput oleh ayahnya, namun dia merasa sedikit kecewa karena saya lebih memilih pulang dan tidak ikut bermain. Setiap pagi, Auni mulai menunjukkan kecemburuannya. Namun, saat bulan puasa, kecemburuan itu mulai berkurang.
Di kelas 4, kami menemukan kebiasaan baru: menggambar saat istirahat dan bermain di dalam kelas. Kami merasa senang, karena itu adalah cara baru untuk menghabiskan waktu bersama.
Masuk ke kelas 5, kami menemukan permainan baru yang sangat seru. Kami sering bermain bersama, dan saya merasa senang karena kami bisa berbagi kebahagiaan. Namun, lama kelamaan saya mulai merasa bosan dengan permainan tersebut. Meski begitu, Auni terus mengajak saya untuk bermain. Suatu hari, Auni menciptakan permainan baru yang lebih menarik, yaitu permainan dengan pensil yang sangat unik dan jarang dimainkan di kelas 5. Saya pun setuju untuk mencoba, dan ternyata itu sangat seru!
Begitulah perjalanan persahabatan kami. Dari kelas 1 hingga kelas 5, meskipun ada beberapa perbedaan, kami tetap saling mendukung dan berbagi kebahagiaan. Persahabatan kami menjadi semakin kuat, dan kami belajar untuk saling memahami satu sama lain.
Facebook Comments